Pentingnya ukhuwah karena Allah bukan karena dunia atau yang selainnya, diantara yang bisa menyebabkan rusaknya ukhuwah adalah dunia. Disebutkan dalam kitab Ni’matul Ukhuwah sebuah kisah :
Ada seorang muhaddits yang mengajak murid-muridnya untuk sholat jenazah dan memakamkan jenazah. Ketika berjalan sampai di sebuah tempat, di sana ada sekawanan anjing yang nampak saling bercengkrama.
Lalu muhaddits dan murid-muridnya tadi sampai ke tempat jenazah, setelah jenazah tadi selesai dishalatkan dan dimakamkan, kemudian mereka pun pulang.
Setelah sampai di tempat tadi, ternyata anjing-anjing yang tadinya bercengkrama, berubah menjadi saling menggonggong, saling berebut. Ternyata di tengah-tengah anjing itu ada bangkai yang dilemparkan, makanan lezat bagi anjing-anjing tadi, akhirnya mereka saling berebut bangkai tadi.
Maka sang muhaddits berhenti sejenak memberikan pelajaran kepada murid-muridnya :
“Wahai saudaraku perhatikanlah anjing-anjing ini, mereka sebelumnya saling mencinta ketika dunia tidak ada di tengah-tengah mereka. Maka ketika dilemparkan bangkai di tengah-tengah mereka, mereka saling berebut. Begitu pula dunia ketika dilemparkan di tengah-tengah kalian.” [1]
‘
‘
Allohu a’lam
________________
[1] Penjelasan dari Al Ustadz Afifuddin.
‘
‘
Maroji’ :
- Kajian Merajut Ukhuwah Menepis Perpecahan bersama Ust Afifuddin As Sidawy. [link download]
Tinggalkan komentar